Pontianak dikenal dengan garis khatulistiwanya dan merupakan salah satu kota dengan wilayah yang dilalui oleh garis imajinasi dan membagi bumi menjadi 2 bagian, yaitu utara dan selatan. Pontianak juga dilalui oleh 2 sungai yang tergambar dalam logo kota, yakni Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Pontianak tak hanya populer dengan Sungai Kapuas dan garis khatulistiwanya, namun juga banyak tempat wisata menarik yang bisa anda kunjungi untuk tujuan liburan akhir pekan anda. Berikut daftar tempat wisata menarik yang ada di Pontianak.
1. Pantai Pasir Panjang
Pantai Pasir Panjang |
Rasanya tak cukup jika hanya duduk bersantai saja di sini, karena berbagai kegiatan dapat anda lakukan di pantai ini, seperti berenang, berselancar, bermain voli, atau juga memancing. Seru bukan? Selain itu fasilitas di Tempat wisata yang satu ini juga tergolong lengkap, mulai dari restoran, toko souvenir, hotel, cottage, sampai diskotik.
2. Taman Alun-alun Kapuas
Selain menjadi jalur dari transportasi air, Sungai Kapuas juga dimanfa'atkan tepiannya sebagai taman rekreasi keluarga. Tempat wisata ini berada di depan kantor walikota, banyak orang mengunjungi tempat ini pada sa'at sore dan malam hari. Taman rekreasi ini memiliki luas sekitar 3 hektar dengan replika Tugu Khatulistiwa pada salah stu sudutnya. Selain menikmati indah suasana taman, anda juga bisa menyantap aneka kuliner yang dijual di sekitar lokasi.
3. Rumah Betang Radakng
Rumah Betang Radakng |
4. Aloe Vera Center
Aloe Vera Center |
Selain itu, anda juga bisa melihat proses pengolahan tanaman lidah buaya ini menjadi aneka makanan, seperti permen, dodol, dan tepung. Selain diolah menjadi makanan, tanaman ini juga diolah menjadi krim untuk kulit. Untuk oleh-oleh, anda bisa membeli aneka produk olahan tadi untuk teman atau keluarga di rumah.
5. Tugu Khatulistiwa
Tugu Khatulistiwa |
6. Sinka Island Park
Sinka Island Park merupakan taman rekreasi terpadu yang letaknya berada di Teluk Ma’jantuh, Singkawang. Di sini terdapat juga kebun binatang, pantai, dan kolam renang. Salah satu tempat wisata yakni Sinka Zoo adalah kebun binatang mini yang memiliki sekitar 200 ekor binatang dari 62 spesies. Untuk masuk di kebun binatang ini anda akan dikenaakan biaya sebesar Rp 10.000.
Jika anda ingin menikmati panorama pantai, anda bisa datang ke Pantai Banjau. Tempat wisata ini tidak cocok untuk berenang, karena tepiannya yang berupa bebatuan. Untuk masuk di kawasan tempat wisata ini anda dikenakan biaya R. 20.000. Jika ingin berenang, anda bisa ke kolam renang yang sudah disediakan.
Jika anda ingin menikmati panorama pantai, anda bisa datang ke Pantai Banjau. Tempat wisata ini tidak cocok untuk berenang, karena tepiannya yang berupa bebatuan. Untuk masuk di kawasan tempat wisata ini anda dikenakan biaya R. 20.000. Jika ingin berenang, anda bisa ke kolam renang yang sudah disediakan.
7. Taman Bukit Bougenville
Taman Bukit Bougenville adalah sebuah taman yang didominasi oleh bunga Bougenville dan merupakan sebuah taman yang cukup dikenal di Singkawang. Bougenville, atau yang biasa disebut dengan bunga kertas adalah salah satu tanaman hias terpopuler di dunia. Taman bunga ini berada di Desa Sijangkung, dengan jarak sekitar 6 km dari kota Singkawang. Lokasi taman bunga ini berada di kaki bukit berlatar belakang Gunung Pasi yang dikelilingi areal hutan dan perkebunan. Di taman bunga ini para wisatawan akan disuguhi lebih kurang 46 spesies bunga Bougeville dari dalam negeri ataupun dari luar negeri.
Taman Bukit Bougenville |
8. Museum Kalimantan Barat
Museum yang berada di Kalimantan Barat ini disebut juga sebagai Museum Negeri Pontianak. Tempat wisata bersejarah ini berada di Jalan Jendral Ahmad Yani, Pontianak. Di Museum ini ada pembagian tiga zona yang tga zona tersebut memiliki koleksi yang berbeda-beda. Mulai dari penemuan artefak di Kalimantan barat, benda-benda kerajaan, kerajinan seni dan budaya suku Dayak, hingga koleksi keramik dari Cina.
Di luar bangunan museum ini, akan ada sebuah taman kecil dengan jembatan kayu yang biasanya dijadikan lokasi untuk berfoto pengunjung. Jika Anda ingin berkunjung ke tempat ini, ada baiknya mengetahui jam bukanya yakni setiap hari Selasa - Kamis, jam 08:00 – 16:00 dan Jumat - Minggu, jam 08:00 – 15:00. Nmaun jangan pada hari Senin karena tempat wisata ini tutup.
9. Masjid Jami Pontianak
Nama populer masjid ini Masjid Sultan Syarif Abdurrahman. Masjid Jami Pontianak menjadi saksi asal mula kota Pontianak bersama Keraton. Bangunan masjid ini memiliki atap masjid yang bertingkat empat. Sementara di dalamnya juga terdapat empat pilar utama dari kayu belian berdiameter 0,5 meter. Masjid ini mampu menampung hingga 1.500 orang jamaah. Bangunan Masjid Jami Pontianak dibangun dengan gaya rumah panggung. Hal ini untuk menghindari banjir saat Sungai Kapuas meluap.
Masjid Jami Pontianak berlokasi sekitar 200 meter dari Keraton Kadriah. Di dekat masjid, terdapat sebuah pasar tradisional yang tepatnya berada di sebelah kiri pintu masuk masjid. Sehingga Anda bisa menyempatkan untuk mampir berbelanja membeli ikan segar dari sungai Kapuas di pasar tradisional ini.
10. Makam Kesultanan Batu Layang
Tempat wisata ini merupakan kompleks tempat pemakaman tujuh sultan Pontianak dan keluarganya. Makam utama disini adalah makam sultan pertama yaitu makam Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie, yang letak makamnya berada di dalam sebuah ruangan tepatnya di tengah kompleks yang berbentuk mirip bunker kecil. Untuk pintu masuk peziarah dibuat rendah, jadi para peziarah harus merunduk ketika memasuki. Hal ini juga sebagai penghormatan pada sultan.
Di luar area kompleks terdapat sebuah gundukan batu berwarna hijau. Batu ini yang sering disebut sebagai batulayang. Tempat kompleks pemakaman ini berada sekitar 2 km dari Tugu Khatulistiwa. Jika Anda ingin kesini, tak perlu mengeluarkan biaya untuk masuk karena tidak dipungut biaya.
11. Keraton Kadriah
Keraton Kadriah dibangun tahun 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alqadrie yakni sultan pertama Kesultanan Pontianak. Letak Keraton Kadriah ini berada di Jalan Tritura, Pontianak. Bangunan dari keraton ini didominasi oleh warna kuning dan terbuat dari bahan kayu belian. Kayu belian di Kalimantan terkenal sebagai kayu besi karena kekuatannya.